Selasa, 21 Desember 2010

Love Is


Menemukan Cinta
Cinta itu bisa tumbuh di mana saja dan kapan saja, sering datang tanpa permisi pada pemilik tempatnya. Tumbuh dan matinya cinta tidak bisa kita duga. Cinta itu mengalir seperti air. Bentuknya selalu mengikuti wadahnya.
Pengertiannya pun selalu subjektif, tergantung mata dan hati yang melihatnya.
Pengalaman cinta yang terus menerus membuat luka di hati, akan menorehkan jejak sedih yang menyakitkan bagi jiwa-jiwa yang merasakan cinta itu.
Tidak semudah membalikan telapak tangan untuk mengiyakan sebuah hubungan menjadi  hubungan yang lebih serius lagi. Apalagi untuk hal yang berlabel ‘CINTA’. Karena hal yang satu ini bisa membuat kita merasa seperti disurga tapi juga bisa seperti di neraka.
Mereka dengan mudah mengucap kata CINTA, atas nama cinta.  Yang selalu membuat telinga pendengarnya terbang ke langit. Setelah kalimat indah itu terdengar, masih ada satu kalimat tertinggal dibelakangnya....When you fall in love, welcome in pain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar