Kamis, 30 Desember 2010

Korean Food

Sebagian besar makanan Korea terdiri atas sajian yang sederhana seperti makanan yang disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat dan pedas. Banyak sajian banchan dibuat dari fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat dan asin.
Setiap daerah memiliki kekhususan makanannya dan diasosiasikan dengan hidangan tertentu. Contoh Bibimbap yang berasal dari Jeonju, Naengmyeon dari Pyongyang.

Kimchi

Masakan daging

Galby
Bulgogi

Di restoran-restoran tradisional, daging dipanggang di tengah-tengah meja menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong kecil-kecil dan dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan bawang putih, dan ssamjang (campuran gochujang dan doenjang).
  • Bulgogi (불고기): potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti “daging api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).
  • Galbi (갈비): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecue Korea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan dengan saus kerang asin.
  • Samgyeopsal (삼겹살): daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu seperti cara memanggang galbi.
  • Hoe (IPA: [hö] 회): makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai (gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun selada.
  • Sannakji atau gurita hidup. Sannakji yang dimakan mentah biasanya masih hidup di atas meja.
  • Makchang (막창): jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan galbi. Makanan jenis ini khas Daegu dan propinsi Gyeongsang.
  • Gobchang (곱창): sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi muda.
  • Gujeolpan (구절판): berarti "piring yang terbagi sembilan", makanan ini terdiri atas beberapa jenis sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan pancake. Gujeolpan biasa disajikan saat perayaan atau acara tertentu seperti pernikahan.
  • Sinseollo (신선로): lasagna sayuran dan daging gaya Korea.

Sup dan makanan berkuah

Sundubu JJigae
  • Budae jjigae (부대찌개, "sup militer"): sehabis perang Korea, daging sangat langka, jadi orang-orang memanfaatkan kelebihan makanan dari basis militer tentara AS, seperti hot-dog dan ham kaleng dan memasaknya dalam sup tradisional. Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak bersama ramyon (mi instan).
  • Doenjang jjigae (된장찌개): sup pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan utama atau disajikan bersama hidangan daging. Isinya bervariasi dari sayuran, tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya.
  • Cheonggukjang jjigae (청국장찌개): sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai fermentasi yang berbau menusuk.
  • Gamjatang (감자탕, "sup kentang"): sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan kentang.
  • Haejangguk (해장국): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.
  • Janchi guksu (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran.
  • Jeongol (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran.
Samgyetang, sup ayam ginseng.
  • Kimchi jjigae (김치찌개): Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi. Sering dijadikan sebagai santap siang atau sebagai hidangan sampingan makanan daging-dagingan. Disajikan dalam panci batu dan masih mendidih saat tiba di meja.
  • Mae-woon tang (매운탕): sup ikan pedas.
  • Samgyetang (삼계탕): sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.
  • Seolleongtang (설렁탕): sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.
  • Sundubu jjigae (순두부 찌개): sup tahu (dubu) pedas.

Nasi campur

  • Bibimbap (비빔밥, "nasi campur"): makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi: dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.
  • Hoedeopbap (회덮밥): potongan ikan mentah yang dicampur dengan sayuran, nasi dan gochujang.

Banchan (lauk pauk)

  • Kimchi: sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di masing-masing rumah tangga.
  • Kongnamul (콩나물): Kecambah yang dikonsumsi dengan banchan yang direbus atau dibumbui. Variasinya: kongnamul-bap (kecambah dengan nasi), kongnamul-guk (sup kecambah),dan kongnamul-gukbap (nasi dengan sup kecambah).

Mie

Mul Naengmyeon dengan mandu
  • Naengmyeon (냉면; Korea Utara: 랭면, Raengmyŏn; "mie dingin"): mie khas Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya, umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum), dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran, telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon (naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate. Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan laut.
  • Japchae (잡채): tumisan dangmyeon. Dangmyeon (bihun) terbuat dari tepung kentang, lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah, kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya haemul japchae (japchae gurita).
  • Jajangmyeon (자장면): mie saus kacang kedelai hitam yang sangat digemari di Korea. Asalnya adalah mie khas Beijing (RRT) yang diadaptasikan dengan cita rasa Korea.
  • Kalguksu (칼국수): mie tipis dengan kuah ikan tuna dan sayuran.
  • Ramyeon (라면): mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar