Jumat, 24 Desember 2010

No Smoking

Kebanyakan perokok percaya bahwa dengan merokok, maka dapat menghilangkan stres. Tau ga, ternyata anggapan seperti itu sebenarnya salah banget.
Merokok sama sekali tidak dapat menghilangkan stress.
Memang pada situasi tertentu kebanyakan perokok memiliki tingkat stress lebih tinggi dibandingkan orang tidak merokok. Setelah merokok, mereka berpikir merasa lebih lega dan santai, padahal yang dirasakan itu merupakan bentuk ketergantungan pada nikotin.


Memang benar bahwa kamu bisa merasa lega dan santai saat menghisap rokok. Tapi, sebenarnya hal itu bukan karena rokok. Dengan kata lain, itu semua karena kamu udah kecanduan nikotin sehingga setiap kali  stress datang kamu pasti butuh nikotin. Guys, rokok ga mengurangi stress, justru sebaliknya, stress-mu bisa meningkat gara-gara rokok. Orang yang merokok memiliki perubahan suasana hati. Jadi, kamu merasa bahagia ketika bisa merokok. Itu terjadi karena kamu telah benar-benar kecanduan.

Jadi, kemungkinan yang terbaik buat kamu adalah berhentilah berpikir bahwa merokok akan mengurangi stress dan meningkatkan kebahagiaan. Kalau kamu berhenti merokok, mungkin kamu akan merasa stress selama beberapa hari. Tapi setelah kamu melewati masa-masa penyesuaian ini, percayalah kamu sedang menuju tubuh dan jiwa yang sehat. Otomatis, stress akan menjauh dari kehidupanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar