Jumat, 20 Mei 2011

AS Kasih Tips Menghadapi Zombie

VIVAnews - Ancaman bagi masyarakat Amerika Serikat tidak melulu teroris, banjir dan krisis ekonomi, kini warga dihadapkan pada kemungkinan teror mayat hidup alias zombie. Tapi mereka bisa tenang, karena pemerintah telah memberikan tips cara menghadapi zombie.
Tips-tips dari pemerintah AS ini ditulis oleh asisten kepala jawatan kesehatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular AS (CDC), Ali Khan, pada situs pemerintah. Pada artikel yang berjudul "Malapetaka Zombie" tersebut, Khan menekankan bahwa dia serius.

"Kalian mungkin bisa tertawa sekarang, tapi ketika itu terjadi kalian akan bersyukur sudah membaca tulisan ini," tulis Khan dilansir dari laman The Guardian, Jumat, 20 Mei 2011.
Dalam artikel itu, Khan tidak menyarankan dilakukannya perlawanan terhadap zombie dengan senapan maupun kapak seperti yang dilakukan di film-film Hollywood. Dia menyarankan dilakukannya strategi pertahanan diri untuk kelangsungan hidup selama menunggu bantuan datang atau selama pengungsian bebas zombie selesai didirikan.
"Kalian harus duduk di rumah bersama keluarga kalian dan memikirkan sebuah rencana darurat. Rencana ini sebaiknya meliputi kemana kalian akan pergi dan siapa yang akan kalian telepon jika ada zombie di depan pintu rumah kalian," tulis Khan.
"Rencanakan rute evakuasi kalian. Ketika zombie lapar mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkan makanan, yang artinya kalian harus segera keluar dari kota! rencanakan beragam rute agar para pelahap daging manusia itu tidak punya kesempatan," lanjut tulisan tersebut.
Tips lainnya adalah memastikan semua identitas diri seperti paspor dan SIM dibawa saat mengungsi dari kota. Ditambah lagi, warga harus merelakan mereka yang dicintai untuk pergi, termasuk jika ibu mereka sendiri menjadi zombie.
Tips anti zombie ini memang terdengar menggelikan, namun ternyata ini memang strategi CDC dalam mensosialisasikan persiapan menghadapi bencana. Zombie dalam hal ini artinya sama dengan bencana alam, seperti badai tornado, banjir, gempa bumi, maupun bencana nuklir.
Cara ini dilakukan lantaran tidak ada yang tertarik membaca peringatan semacam itu jika disampaikan dengan cara yang biasa. Cara ini terbukti ampuh, terbukti dari banyaknya pembaca tulisan Khan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar