Rabu, 27 Oktober 2010

Punk

Punk berasal dari Inggris. Punk mulai masuk ke Amerika pada tahun 1980. Saat ini "Punk" juga dikenal sebagai genre music dan ideologi. Anak-anak punk sendiri lebih banyak terdiri dari kaum remaja yang masih labil. Mereka berdandan dengan khas yang sangat berbeda jauh dari penampilan masyarakat pada umumnya dan juga sikap yang berbeda sehingga banyak orang yang menganggap punk sebagai perusuh dan menjauhi mereka sampai tidak menghargai mereka.

Biasanya para punkers dikaitkan juga dengan anarkisme karena mereka sering memberontak. Karena masyarakat tidak ada yang peduli dan menghargai keberadaan mereka sehingga mereka berusaha sendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti distro dan musik sendiri.
Yang terjadi sekarang 
Karena menganggap aliran punk itu sesuatu yang unik dan keren, maka banyak anak muda yang mengikutinya. Mereka berdandan seperti layaknya punker. Tetapi, banyak anak muda yang tidak memahami arti dan inti dari "punk" itu sendiri. Mereka hanya ingin merasa sama dengan teman-teman sebayanya dan dianggap keren tanpa melihat dan melakukan hal-hal positive dari punk. Sebagai kaum minoritas, punk dipaksa untuk kreatif dan berpikir lebih unik agar mereka dapat bertahan hidup dan mendapat penghargaan dari orang-orang disekitarnya. Sikap dan sifat itu yang tidak dimiliki oleh para punkers palsu sehingga mereka menutupi kekurangan itu dengan melakukan tindak kekerasan dan perusakan yang berakibat pandangan negatif dari masyarakat terhadap seluruh punkers. Padahal masih banyak punkers yang melakukan tindakan positif dan lebih berguna di luar sana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar