Sebuah tes laboratorium di Inggris menyebutkan bahwa kacamata hitam yang dibandrol dengan harga murah, dapat menyebabkan penglihatan yang buruk, berbayang (double-vision) dan bahkan sakit kepala.
Seperti dikutip dari dailymail, uji coba produk kacamata yang dilakukan pada hampir sepertiga toko ternama di Inggris, dinyatakan gagal memenuhi standar.
Peneliti untuk kepedulian konsumen ini membeli tiga pasang kacamata hitam dari setiap tujuh toko yang dijadikan sample, yaitu: Asda, Marks & Spencer, New Look, Poundland, Primark, Sainsbury’s dan Tesco.
Semua produk sunglasses yang dites dibeli pada bulan Juli dengan harga 5 poundsterling ke bawah. Singkatnya, semua produk itu dites dengan menggunakan standar Inggris.
Hasilnya setidaknya 15 pasang gagal memenuhi syarat kunci tes laboratorium tersebut. Hanya produk New Look yang dinyatakan ketiganya lulus uji.
Di antara permasalahan yang timbul pada kacamata Tesco dan Sainsbury’s, lensa kacamata tersebut dibuat dengan tingkat yang berbeda. Artinya, antara lensa kiri dan kanan daya tangkap cahayanya berbeda.
Hal ini membuat objek yang dilihat tampak lebih dekat pada si pemakainya, yang tentunya berbeda dengan jarak aslinya.
Sementara pada produk Poundland, sepasang kacamata itu dapat memicu sakit kepala pada si pemakainya atau bisa juga timbul double vision atau pandangan berbayang.
Untuk produk Primark, peneliti menyebut kacamata tersebut dapat menyebabkan mata silinder (astigmatism) karena kornea mata tidak membulat dengan sempurna.
Vivanews.com
Seperti dikutip dari dailymail, uji coba produk kacamata yang dilakukan pada hampir sepertiga toko ternama di Inggris, dinyatakan gagal memenuhi standar.
Peneliti untuk kepedulian konsumen ini membeli tiga pasang kacamata hitam dari setiap tujuh toko yang dijadikan sample, yaitu: Asda, Marks & Spencer, New Look, Poundland, Primark, Sainsbury’s dan Tesco.
Semua produk sunglasses yang dites dibeli pada bulan Juli dengan harga 5 poundsterling ke bawah. Singkatnya, semua produk itu dites dengan menggunakan standar Inggris.
Hasilnya setidaknya 15 pasang gagal memenuhi syarat kunci tes laboratorium tersebut. Hanya produk New Look yang dinyatakan ketiganya lulus uji.
Di antara permasalahan yang timbul pada kacamata Tesco dan Sainsbury’s, lensa kacamata tersebut dibuat dengan tingkat yang berbeda. Artinya, antara lensa kiri dan kanan daya tangkap cahayanya berbeda.
Hal ini membuat objek yang dilihat tampak lebih dekat pada si pemakainya, yang tentunya berbeda dengan jarak aslinya.
Sementara pada produk Poundland, sepasang kacamata itu dapat memicu sakit kepala pada si pemakainya atau bisa juga timbul double vision atau pandangan berbayang.
Untuk produk Primark, peneliti menyebut kacamata tersebut dapat menyebabkan mata silinder (astigmatism) karena kornea mata tidak membulat dengan sempurna.
Vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar