Pernahkah kamu berpikir kenapa tidak ada hari ayah ? Kita semua tahu hari anak ada, hari ibu pun ada. Lalu tanggal berapakah hari untuk ayah ? Tidak ada.
Pernahkah kamu membaca majalah, buku, dan lain sebagainya. Adakah dari salah satu sumber bacaan yang kamu baca yang menceritakan perjuangan seorang ayah ? Kalaupun ada jumlahnya sangat sedikit.
Sebenarnya seorang ayah juga patut mendapatkan penghargaan dan porsi yang sama di hati, seperti seorang ibu.
Ayah tidak pernah mengeluh walaupun pekerjaan yang dikerjakannya sangat berat. Terus terus dan terus berusaha agar kebutuhan seluruh anggota keluarganya dapat terpenuhi. Beliau hanya ingin memenuhi nafkah seluruh keluarganya dan melihat mereka bahagia menikmati apa yang dihasilkannya.
Walaupun dengan tenaga dan pikiran yang terkuras, beliau tetap ikhlas. Karena senyuman kebahagiaan keluarganyalah yang membuatnya bertahan.
Beliau selalu berusaha agar anak-anaknya tercinta punya kesempatan yang lebih baik daripada dirinya. Ia ingin anak-anaknya bisa lebih dari dirinya. Ia ingin anak-anaknya bisa mencapai sesuatu yang dirinya sendiri tidak bisa. Ia hanya ingin anak-anaknya bahagia.
Coba pikirkan hal ini :
Ayah membiarkan kamu menang dalam suatu permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main mainan itu.
Ayah akan merasa sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecilmu.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
Ayah akan membuatkan makanan ketika kamu lapar.
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….
Ayah akan berkata “tanyakan saja pada ibumu” ketika ia ingin berkata “tidak”.
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
Ayah mengira seratus adalah tip..; Seribu adalah uang saku..; Gaji pertamamu terlalu besar untuknya…
Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster… tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
Kalau tidak salah ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”
Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: “jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”
Dan Untuk masadepan anak gadisnya ayah berpesan: “jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”
Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….
Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar